Sehat dilanjut Usia

Penyesuaian perubahan kebutuhan nutrisi pada lanjut usia

 
Penyesuaian perubahan kebutuhan nutrisi pada lanjut usia

Perubahan metabolisme energi dan komposisi tubuh sering terjadi pada lanjut usia1,2.

Perubahan pada distribusi lemak membuat orang lanjut usia lebih rentan terhadap penyakit seperti stroke, diabetes, penyakit jantung dan hipertensi, dimana terjadi kehilangan masa otot sehubungan dengan adanya gangguan fungsi kekebalan tubuh dan dapat berakibat meningkatnya resiko infeksi.1

 

Jelas, nutrisi memang sangat penting bagi orang lanjut usia untuk menjaga kesehatan dan mencapai umur panjang yang sehat

Masalah malnutrisi harus dihindari, tetapi pada orang lanjut usia, ada banyak perubahan tubuh yang dapat mengakibatkan gizi buruk

Saat kita bertambah tua , indra penciuman dan perasa akan semakin menjadi kurang sensitif.3

 

Jelas, nutrisi memang sangat penting bagi orang lanjut usia untuk menjaga kesehatan dan mencapai umur panjang yang sehat

Masalah malnutrisi harus dihindari, tetapi pada orang lanjut usia, ada banyak perubahan tubuh yang dapat mengakibatkan gizi buruk

Saat kita bertambah tua , indra penciuman dan perasa akan semakin menjadi kurang sensitif.3

 

Perubahan penyerapan dalam saluran pencernaan juga terjadi sebagai bagian dari proses penuaan.6.  Bisa saja individu yang sehat  absorpsi lemaknya buruk, yang dapat menyebabkan kehilangan berat badan dan kekurangan vitamin.7 Kekurangan vitamin terjadi karena beberapa vitamin, secara khusus vitamin A , D , E , dan K  memerlukan lemak untuk dapat diserap kedalam tubuh.7,8  

 

Hal ini diakui bahwa mikroba keseimbangan dalam usus besar berubah dengan adanya proses penuaan, yang mempengaruhi fungsi usus dan kesehatan orang lanjut usia.9

Ditambah lagi, pasien lanjut usia biasanya bermasalah dengan adanya intoleransi laktosa atau masalah dengan penyerapan. 10

 

Adanya kondisi penurunan penuaan mengakibatkan penurunan produksi laktase , enzim yang memecah laktosa.  Dengan jumlah laktase yang rendah, individu lanjut usia yang mengkonsumsi makanan yang mengandung laktosa, seperti suplemen susu dapat berakibat muntah, mual dan kadang diare.  Gejala ini akan mengakibatkan buruknya status gizi

 

Beberapa masalah ini terjadi karena adanya proses penuaan, sekarang tantangan yang muncul adalah untuk mendapatkan suplemen nutrisi yang dapat memecahkan semua masalah ini. Kita harus melihat hal berikut ini:

 

  • Produk-produk yang menyediakan nutrisi lengkap, dengan jumlah nutrisi makro yang optimal (karbohidrat, lemak dan protein) serta jumlah nutrisi mikro (vitamin dan mineral). Asupan protein mereka yang memadai, khususnya, akan membantu mengurangi hilangnya masa otot dan meningkatkan mobilitas.5
  • Produk dengan Prebiotik dan atau probiotik yang dapat membantu memulihkan keseimbangan bakteri baik di dalam usus
  • Produk yang bebas laktosa dapat dikonsumsi pasien lanjut usia tanpa harus kawatir adanya komplikasi intoleransi laktosa
  • Produk dengan serat, digunakan pada saat sembelit yang umum terjadi pada orang tua11
  • Produk yang dibuat dalam dosis terukur, sebaiknya dibuat dalam bentuk cair atau bubuk, sehingga orang tua/lanjut usia dapat yakin bahwa dengan jumlah yang tepat dari suplemen/makanan ini, mereka bisa mendapatkan tingkat energi, serta vitamin dan mineral yang optimal seperti yang mereka butuhkan,

 

  1. Hickson M. Postgrad Med J. 2006;82:2-8.
  2. Roberts SB, Rosenberg I. Physiol Rev. 2006;86:651-667.
  3. Boyce JM, Shone GR. Postgrad Med J. 2006;82:239-241.
  4. Rolls BJ. Crit Rev Food Sci Nutr. 1993;33:39-44.
  5. Morley JE. Fam Pract. 2012;29 Suppl 1:i44-i48.
  6. Lovat LB. Gut. 1996;38:306-309.
  7. Kasper H. Int J Vitam Nutr Res. 1999;69:169-172.
  8. Russell RM. J Nutr. 2001;131:1359S-1361S.
  9. Duncan SH, Flint HJ. Maturitas. 2013;75:44-50.
  10. Di Stefano M, Veneto G, Malservisi S, Strocchi A, Corazza GR. Scand J Gastroenterol. 2001;36:1274-1278.
  11. Vazquez Roque M, Bouras EP. Clin Interv Aging. 2015;10:919-930.

 


produk terkait
 

Bagikan