Masalah Kesehatan pada Lansia dan Cara Mencegahnya

Masalah Kesehatan pada Lansia dan Cara Mencegahnya

 

Secara alamiah, tubuh akan mengalami penuaan yang ditandai dengan terjadinya perubahan bentuk fisik dan fungsi tubuh yang mulai menurun. Seiring dengan bertambahnya usia, timbul juga beberapa masalah yang harus Anda perhatikan.

Masalah kesehatan pada lansia acapkali terjadi karena faktor penuaan ini. Oleh karena itu, kebutuhan nutrisi pada lansia harus selalu terpenuhi untuk menjaga kebugaran mereka.

Lalu, apa saja masalah kesehatan pada lansia? Bagaimana panduan untuk mencegah masalah kesehatan bagi lansia? Berikut pembahasannya.

Pentingnya Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi Lansia

Kondisi lansia pada umumnya bakal mengalami penurunan. Hal ini karena kecepatan metabolisme dan massa tubuh mereka yang menurun.

Selain itu, organ lansia juga sudah tak lagi bekerja sama seperti saat usia produktif. Oleh karena itu, kebutuhan lansia akan nutrisi sangat penting untuk menjaga sirkulasi tubuh dan kesehatan mental.1

Berikut ini sejumlah manfaat pemenuhan kebutuhan nutrisi dan gizi pada lansia:

  • Menjaga Daya Ingat

    Sejumlah nutrisi seperti Omega-3 dapat membantu menambah fokus dan daya ingat lansia. Omega-3 juga dapat menurunkan risiko penyakit yang berhubungan dengan fungsi kognitif seperti Alzheimer.

  • Menurunkan Risiko Penyakit

    Masalah kesehatan pada lansia yang memicu penyakit dapat timbul jika tidak ada asupan nutrisi yang cukup. Di sini, nutrisi penting untuk melawan racun penyebab penyakit, meningkatkan sistem imun hingga menjaga berat badan lansia agar tetap ideal.

    Dengan nutrisi tercukupi, lansia dapat terhindar dari penyakit-penyakit berbahaya seperti kanker, diabetes, jantung, stroke dan tekanan darah tinggi. Pemenuhan kebutuhan gizi juga membantu lansia dengan kondisi medis khusus.2

  • Menjaga Kenyamanan Tubuh

    Makanan dengan nutrisi dan gizi yang cukup dapat menjaga energi lansia. Dengan demikian, lansia akan merasa lebih nyaman dalam beraktivitas.

    Tercukupinya kebutuhan nutrisi pada lansia juga dapat meningkatkan moral dan psikologis sehingga berpengaruh baik pada kesehatan mental.3

    Masalah Kesehatan pada Lansia dan Cara Mencegahnya

    Contoh Masalah Kesehatan Pada Lansia

  • Kekurangan Nutrisi

    Adalah masalah yang paling sering dialami saat lanjut usia. Hal ini disebabkan karena gigi sudah tidak bekerja secara optimal sehingga proses mengunyah makanan pun tidak sempurna. Faktor lainnya juga bisa disebabkan karena penurunan fungsi kecap dan penciuman yang mengakibatkan nafsu makan turut menurun. Faktor lain seperti tinggal sendirian tanpa keluarga yang menemani juga bisa berpengaruh pada asupan nutrisi lansia.

    Masalah kekurangan nutrisi pada lansia dapat dibantu dengan memberikan suplementasi nutrisi yang dapat membantu melengkapi kebutuhan nutrisi hariannya. Anda bisa memberikan asupan susu kalsium, protein whey, dan kandungan bergizi lainnya untuk memudahkan konsumsi.

  • Penyakit Penyerta

    Semakin bertambah usia maka seseorang akan mengalami penyakit penyerta, yaitu penyakit metabolic karena penurunan fungsi tubuh seperti hipertensi dan diabetes mellitus atau sebagai komplikasi dari penyakit lain yang diderita. Lansia juga rentan terkena osteoporosis, maka penting bagi mereka untuk rutin mengkonsumsi susu kalsium.

  • Kemampuan Berpikir Menurun

    Saat usia bertambah, kemampuan kognitif atau berpikir seseorang seringkali menurun, bahkan tidak sedikit lansia yang mengalami demensia.

  • Permasalahan Psikis

    Kehilangan pasangan hidup, teman-teman yang mulai berkurang dan anak-anak yang sudah tidak tinggal serumah adalah beberapa faktor yang mempengaruhi psikis para lansia. Selain itu beberapa lansia juga mengalami post power syndrome atau kondisi dimana seseorang kehilangan posisi atau jabatan tertentu sehingga membuat ia merasa tidak dihargai atau dihormati yang kadang menjadi pemicu masalah psikisnya. Kemudian munculnya penyakit yang membatasi gerak pun bisa jadi salah satu faktor pemicu frustasi karena lansia sudah tidak bisa seaktif dulu.

  • Penurunan Daya Serap Usus

    Sembelit adalah masalah yang sering dialami lansia. Hal ini terjadi karena ada penurunan daya serap pada usus yang berpengaruh pada intensitas buang air besar.

    Penurunan daya serap pada usus dapat disebabkan karena konsumsi obat tertentu yang berpengaruh pada kesehatan pencernaan.4

  • Dianggap Tidak Mandiri

    Kerap kali dianggap tidak mandiri adalah permasalahan umum yang dialami lansia karena keluarga atau orang terdekat akan memperlakukan mereka seperti halnya anak kecil. Hal ini secara tidak langsung dapat membuat lansia kehilangan kepercayaan dirinya.

Panduan Lengkap Untuk Mencegah Masalah Kesehatan Bagi Lansia

Ada sejumlah hal yang perlu dipenuhi agar asupan nutrisi lansia tetap terjaga. Mengatur pola makan hingga olahraga menjadi sejumlah cara agar kebutuhan nutrisi lansia tetap terjaga untuk menunjang aktivitas harian.5

Ada beberapa prinsip dalam pemberian makanan pada lansia sebagai berikut:6

Pemenuhan gizi seimbang. Setidaknya, harus ada 4 sumber bahan makanan yang dikonsumsi, yaitu bahan makanan pokok, lauk-pauk, sayur, dan buah. Setiap sumber pangan tersebut perlu untuk:

  • Makanan harus mudah dicerna dan dikunyah.
  • Makanan disajikan dalam kondisi segar dan hangat.
  • Frekuensi pemberian sering dalam porsi kecil. ( misal 3x makan utama, 2-3x cemilan)
  • Biasakan makan pagi. Makan pagi secara teratur dalam jumlah cukup dapat memelihara ketahanan fisik dan mempertahankan daya tahan tubuh.
  • Posisi makan harus duduk tenang di meja makan.
  • Tidak makan sambil bicara untuk antisipasi tersedak.

Di samping pola makan, ada sejumlah hal yang dapat dilakukan lansia untuk mencegah masalah kesehatan. Hal ini biasa disebut empat pilar strategi utama sehat yang terdiri dari:7

  • Nutrisi yang baik.
  • Olahraga rutin. Aktivitas fisik sangat penting bagi lansia. Dengan melakukan aktivitas fisik, lansia dapat mempertahankan bahkan meningkatkan derajat kesehatannya.
  • Istirahat cukup.
  • Pemenuhan aspek spiritual dan kegiatan sosial.

Demikian penjelasan mengenai masalah kesehatan pada lansia dan cara mencegahnya. Semoga pemaparan di atas bisa menjadi salah satu modal menjelang masa tua. Karena, persiapan menjelang masa tua penting dilakukan dengan cara menjaga gaya hidup sehat dan aktif sejak dini serta tentunya dukungan penuh dari keluarga. Lengkapi juga nutrisi lansia dengan asupan susu kalsium dan susu protein whey agar lebih sehat dan tetap aktif menjalani berbagai kegiatan harian mereka.

Referensi:

  1. ​​Elderly Health - Healthy Nutrition for Older Persons - Ministry of Health-Kingdom of Saudi Arabia . Dari: https://www.moh.gov.sa/en/HealthAwareness/EducationalContent/Health-of-Older-Persons/Pages/003.aspx. (Diakses pada 2 Desember 2022)
  2. ​Help a Loved One Eat Right - WebMD. Dari: https://www.webmd.com/healthy-aging/features/help-senior-eat-healthy#1. (Diakses pada 2 Desember 2022)
  3. ​Milk - Better Health Channel. Dari: https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/milk. (Diakses pada 2 Desember 2022)
  4. ​Gizi untuk Lanjut Usia - Dinkes Kab. Kulon Progo. Dari: https://dinkes.kulonprogokab.go.id/detil/630/gizi-untuk-lanjut-usia. (Diakses pada 2 Desember 2022)
  5. ​Catat! Ini Panduan Penuhi Kebutuhan Nutrisi Untuk Lansia - Nestle Health Science. Dari: https://www.nestlehealthscience.co.id/artikel/nutrisi-khusus-lansia. (Diakses pada 2 Desember 2022)
  6. ​Panduan Gizi Lansia - RSGM Maranatha. Dari: https://rsgm.maranatha.edu/2022/04/09/panduan-gizi-lansia/. (Diakses pada 2 Desember 2022).
  7. ​Kebutuhan Nutrisi Bagi Lansia – RS.SMC. Dari: http://rsusmc.com/2020/08/11/kebutuhan-nutrisi-bagi-lansia/. (Diakses pada 2 Desember 2022​ )