Susu untuk Gangguan Pencernaan : Apakah Perlu Diberikan?

Susu untuk Gangguan Pencernaan

Pola makan sehat penting bagi anak-anak, tidak hanya untuk menjaga kecukupan nutrisi mereka, tetapi sekaligus sebagai upaya menjaga kesehatan pencernaan si kecil.

Karena tanpa disadari, sistem pencernaan yang sehat memiliki pengaruh besar pada anak-anak, mulai dari perkembangan otak hingga menjaga kebahagiaannya.

Untuk itu orang tua perlu menjaga kesehatan pencernaan anak melalui asupan nutrisi dari makanan sehari-hari. Bila perlu tambahkan asupan si kecil dengan susu untuk gangguan pencernaan.

Manfaat Kesehatan Pencernaan untuk Anak

Sistem pencernaan yang sehat dapat memberi banyak manfaat bagi anak-anak, terutama yang masih dalam masa pertumbuhan. Beberapa manfaat pencernaan sehat untuk anak antara lain:

  1. Membantu Penyerapan Nutrisi dari Makanan

    Salah satu fungsi utama sistem pencernaan adalah mencerna dan menyerap nutrisi seperti karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin dari makanan dan minuman untuk digunakan oleh tubuh 1 . Apabila kesehatan pencernaan anak terganggu, maka penyerapan nutrisinya juga akan terhambat.

  2. Membantu Jaga Daya Tahan Tubuh

    Sistem pencernaan merupakan rumah bagi sebagian besar sel imunitas yang ada dalam tubuh, dengan 70% berada di dalam usus. Karenanya, jika sistem pencernaan sehat daya tahan tubuh akan terjaga. Sebaliknya, jika sistem pencernaan bermasalah, risiko terserang penyakit juga meningkat. 2

  3. Membantu Tumbuh Kembang Optimal

    Sistem pencernaan berperan besar dalam proses tumbuh kembang anak. Jika sistem pencernaan sehat, nutrisi dari makanan dapat terserap dengan baik dan kebutuhan nutrisi anak dapat terpenuhi. Hasilnya, anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.

Nutrisi Susu untuk Gangguan Pencernaan Anak

Susu merupakan salah satu sumber nutrisi paling lengkap. Beragam nutrisi yang dibutuhkan tubuh bisa diperoleh dari susu, termasuk susu untuk gangguan pencernaan.

Terutama pada anak yang masih dalam masa pertumbuhan, di mana sistem pencernaannya belum matang sempurna, sehingga kerap mengalami masalah pencernaan, seperti sembelit dan diare.

Beberapa nutrisi yang terkandung dalam susu untuk pencernaan dan berfungsi membantu melancarkan pencernaan anak di antaranya:

  • Vitamin A, sebagai antioksidan membantu kerja saluran pencernaan dan memudahkan proses penyerapan nutrisi. 3
  • Vitamin B2, membantu metabolisme karbohidrat dan lemak, serta meningkatkan membran mukosa di saluran pencernaan. 4
  • Vitamin B12, berperan menghubungkan sinyal antara otak dengan saluran pencernaan.
  • Vitamin D, menekan risiko kanker usus besar.5
  • Kalsium, berfungsi menguatkan gigi di dalam mulut yang membantu mengunyah makanan. 6
  • Zinc, membantu enzim yang bekerja di saluran pencernaan. 7

Hubungan Otak dengan Sistem Pencernaan Anak

Teori The Gut-Brain Connection meneliti adanya koneksi antara otak dan sistem pencernaan. Menurut teori tersebut, usus memiliki 500 juta neuron yang terhubung ke otak melalui sistem saraf. Salah satu yang terbesar adalah sistem saraf vagus yang bertugas mengirimkan sinyal dua arah antara sistem pencernaan dan otak.

Koneksi antara otak dan usus juga dijelaskan oleh Jay Pasricha, M.D, dokter dan direktur Johns Hopkins Center for Neurogastroenterology. Disampaikannya, sistem saraf enterik merupakan otak kedua di dalam tubuh dan kesehatan sistem pencernaan dapat mempengaruhi kebahagiaan.

Contohnya, iritasi pada sistem pencernaan yang sering terjadi di masa awal kehidupan ternyata dapat meningkatkan risiko kerentanan terhadap gejala depresi dan gangguan kecemasan di kehidupan anak kelak.

Bukti komunikasi dua arah antara otak dengan sistem pencernaan juga dapat dilihat ketika anak-anak merasa cemas, di mana mereka cenderung akan merasa mulas. Sebaliknya, si kecil akan mudah cemas ketika kesehatan pencernaannya terganggu.

Selain itu, saluran pencernaan dan otak juga dihubungkan melalui zat neurotransmiter yang sama-sama mempengaruhi emosi anak-anak. Otak memproduksi zat tersebut untuk mengatur perasaan dan emosi. Sementara, neurotransmiter yang diproduksi oleh usus dihuni oleh mikroba yang mengontrol perasaan takut dan cemas.

Mikrobiota dalam usus pun mempengaruhi kinerja otak. Jumlah mikrobiota yang tidak seimbang mempengaruhi nafsu makan si kecil. Sedangkan, tubuh anak memerlukan asupan nutrisi, seperti protein, karbohidrat, dan lemak esensial, agar otak dapat berfungsi dan berkembang dengan baik.

Susu Pilihan Tepat untuk Dukung Kesehatan Pencernaan Anak

Penting bagi orang tua untuk dapat menjaga kesehatan sistem pencernaan anak. Anda bisa mengupayakan dengan selalu mencukupi asupan buah dan sayur harian. Serat dalam kedua makanan ini diperlukan sebagai sumber makanan bagi bakteri baik. Serat juga membantu kesehatan metabolisme sistem pencernaan.

Anak juga sebaiknya dipastikan kebutuhan cairannya. Sistem pencernaan membutuhkan air untuk memecah dan melarutkan nutrisi serta kandungan mineral dalam makanan. Hidrasi yang baik mencegah konstipasi pada anak.

Konsumsi probiotik juga berperan penting untuk saluran pencernaan sehat. Probiotik bisa membantu pertumbuhan bakteri baik sekaligus menekan jumlah bakteri jahat dalam usus. Salah satu asupan yang dapat memberi asupan serat, air, dan probiotik adalah susu formula untuk pencernaan.

Jika Anda berniat memberikan susu yang baik untuk pencernaan si kecil, Nutren Junior bisa menjadi pilihan yang Anda butuhkan. Dalam segelas susu Nutren Junior terkandung probiotik untuk bantu memenuhi kebutuhan anak.

Susu Nutren Junior mengandung Bifidobacterium longum dan Lactobacillus paracasei, yaitu bakteri baik untuk mempertahankan keseimbangan mikrobiota usus. Serta serat pangan Fruktooligosakarida, Inulin, dan Acacia gum, untuk membantu menjaga kesehatan saluran cerna anak.

Nutren Junior juga mengandung 50% protein whey, Omega 3 & 6, DHA, serat pangan, 13 vitamin, dan 9 mineral sebagai nutrisi lengkap untuk bantu mendukung pertumbuhan si kecil.

Dengan menjaga kesehatan saluran cerna anak, Anda juga menjaga kebahagiaannya. Jika anak bahagia, mereka dapat bebas berekspresi untuk meraih cita-citanya.

Itulah sedikit penjelasan mengenai perlu tidaknya anak mendapatkan asupan susu untuk gangguan pencernaan. Semoga informasi yang diberikan bisa bermanfaat.

Referensi:

  1. Digestive System - Cleveland Clinic. Retrieved on September 11, 2022 from https://my.clevelandclinic.org/health/body/7041-digestive-system
  2. How Nutrition Can Support Gut Health and the Immune System - CDHF. Retrieved September 11, 2022 from https://cdhf.ca/health-lifestyle/how-nutrition-can-support-gut-health-and-the-immune-system/
  3. Vitamin A: Benefits, Deficiency, Toxicity, and More - Healthline. Retrieved on September 11, 2022 from https://www.healthline.com/nutrition/vitamin-a#benefits
  4. 4 Essential Vitamins for Digestive Health - Everyday Health. Retrieved on September 6, 2022 from https://www.everydayhealth.com/digestive-health/essential-vitamins-for-digestive-health.aspx
  5. 10 Vitamins for Improving Digestive Health - NOOR. Retrieved on September 6, 2022 from https://www.noorvitamins.com/blogs/health-tips/vitamins-for-improving-digestive-health
  6. Is milk good for your teeth? - Live Science. Retrieved on September 7, 2022 from https://www.livescience.com/is-milk-good-for-your-teeth
  7. Zinc: Everything You Need to Know - Healthline. Retrieved on September 6, 2022 from https://www.healthline.com/nutrition/zinc#function