Peran Susu Penambah Berat Badan untuk Anak dalam Mendukung Pertumbuhannya

njnj

 

Susu penambah berat badan dapat menjadi pendukung pertumbuhan anak. Bagi para orang tua, berat badan anak yang tidak kunjung naik tentunya menjadi hal yang mengkhawatirkan. Berat badan yang tidak kunjung naik ini dapat disebut sebagai “failure to thrive” atau “gagal tumbuh”. Meskipun bukan merupakan penyakit, tapi gagal tumbuh dapat mengindikasikan kondisi medis tertentu.

Menurut dr. Ursula Penny Putrikrislia pemantauan pertumbuhan anak secara universal merupakan bagian integral dari perawatan kesehatan anak. Pemeriksaan berat badan anak secara berkala diplotkan ke dalam grafik berat badan (BB) menurut umur. Berdasarkan artikel dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dengan interpretasi dari hasil plot grafik berat badan berdasarkan usia tersebut, kita dapat mengatakan seorang anak mengalami gagal tumbuh atau failure to thrive (FTT), yaitu adalah suatu keadaan terjadinya keterlambatan pertumbuhan fisik pada bayi dan anak, di mana terjadi kegagalan penambahan berat badan yang sesuai dengan grafik pertumbuhan normal, dibandingkan dengan tinggi badan.

Gagal tumbuh didefinisikan sebagai pertumbuhan yang berada di bawah kurva persentil 3 atau persentil 5 dan atau terjadinya perubahan pada kurva pertumbuhan yang melewati dua kurva persentil mayor dalam dua waktu pengamatan. Seorang anak dikatakan mengalami failure to thrive jika posisi BB-nya di grafik pertumbuhan mengalami penurunan lebih dari 2 persentil utama (3, 10, 25, 50, 75, 90, 97). Failure to thrive bukanlah suatu diagnosis tetapi merupakan gejala dari pelbagai penyakit yang dikelompokkan sebagai gangguan asupan makanan, gangguan absorbsi makan, serta penggunaan energi yang berlebihan.

Ketika berat badan anak tidak bertambah seiring berjalannya waktu, dikhawatirkan akan terjadi gangguan perkembangan otak anak yang akan memengaruhi kecerdasan dan kemampuan anak bersosialisasi. Orang tua dapat mengenali gejala anak dengan berat badan rendah (underweight) seperti anak merasa cepat lelah, sering sakit, massa otot rendah, struktur tulang lemah, keterlambatan perkembangan, masalah belajar, serta terlihat lebih kurus atau kecil dari teman-teman seumurannya.

Bila menemui tanda-tanda tersebut pada anak, mohon segera konsultasi ke dokter untuk memeriksa kesehatan anak secara keseluruhan. Dokter akan memberi saran perawatan dan pengobatan terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan si Kecil.

Mengingat penting sekali agar anak memiliki berat badan yang sesuai dengan usianya. Salah satu cara untuk membantu meningkatkan berat badan anak adalah dengan memberinya susu penambah berat badan untuk anak. Selain dapat membantu menambah berat badan, susu juga tentunya akan membantu melengkapi kebutuhan nutrisi buah hati Anda.

Susu Penambah Berat Badan untuk Anak

Susu dapat menjadi salah satu solusi terbaik untuk mengatasi anak yang kurang berat badan. Namun sebelumnya, tentu orang tua harus mengetahui lebih dulu apa penyebab berat badan anak tidak naik. Jika penyebabnya adalah kondisi medis tertentu seperti infeksi, gangguan pencernaan, atau intoleransi makanan, maka dibutuhkan penanganan medis untuk mengatasinya.

Penyebab berat badan anak tidak naik yang juga umum adalah karena asupan kalori yang kurang. Hal ini dapat terjadi karena anak makan terlalu sedikit dan menjadi picky eater atau dapat juga terjadi karena orang tua tidak mengkalkulasi asupan nutrisi anak dengan tepat. Di sini lah susu penambah berat badan anak berperan.

Berkat nilai gizi di dalamnya, susu menjadi asupan yang sangat penting bagi anak-anak. United States Department of Agriculture (USDA) merekomendasikan asupan susu sesuai dengan rentang usia anak. Susu pertumbuhan anak 2 tahun hingga 3 tahun sebaiknya dikonsumsi sebanyak 2 gelas susu per hari. Sedangkan cara menaikkan berat badan anak 4 tahun hingga 8 tahun adalah dengan memberikan asupan susu paling tidak 2,5 gelas per hari.

Namun tentunya aturan jumlah asupan susu ini tidak mutlak dan dapat berubah berdasarkan kondisi anak dan produk susu yang digunakan. Orang tua juga dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jumlah yang sesuai untuk kebutuhan anak Anda.

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, susu penambah berat badan untuk anak dapat menjadi solusi untuk anak yang tidak kunjung naik berat badannya. Tentunya hal ini bukan tanpa alasan, ya. Berikut adalah beberapa alasan mengapa susu baik untuk membantu menaikkan berat badan dan mendukung pertumbuhan anak:

1. Kandungan protein yang tinggi

Susu adalah salah satu sumber protein terbaik dan ketika ingin meningkatkan berat badan, konsumsi protein sebaiknya memang ditingkatkan. Dikutip dari Healthline, protein merupakan salah satu nutrisi penting dalam menaikkan berat badan. Otot dibentuk dari protein dan tanpa protein, kalori yang masuk ke dalam tubuh biasanya hanya akan membentuk lemak tubuh.

2. Kalori tambahan yang baik

Ketika anak mengonsumsi kalori lebih banyak dari yang dikonsumsi biasanya, tentu berat tubuh akan naik. Namun tentunya, kita harus memastikan bahwa jenis kalori yang dikonsumsi merupakan kalori yang baik. Jika kalori yang masuk tidak dibarengi dengan nutrisi yang baik, maka justru akan memicu obesitas yang berbahaya bagi kesehatan.

3. Lebih mudah dikonsumsi

Menyuruh anak minum susu bisa lebih mudah dibandingkan menambah porsi makan si kecil dengan banyak pilihan makanan. Pemberian susu juga biasanya di luar jam makan sehingga tidak mengganggu jam makan utama anak.

Susu untuk menambahkan berat badan anak tentunya tidak hanya memiliki manfaat untuk menambah berat badan saja, tapi juga memberikan berbagai manfaat lainnya. Berikut adalah beberapa manfaat susu untuk anak:

  • Kesehatan tulang dan gigi. Berkat kandungan kalsium yang tinggi dalam susu, konsumsi susu dapat membantu mendukung pertumbuhan tulang dan gigi anak, lho.
  • Memenuhi kebutuhan nutrisi. Beberapa jenis nutrisi mungkin tidak dapat terpenuhi hanya dengan makanan utama saja.
  • Susu yang mengandung berbagai nutrisi mulai dari protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral, dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut. Menjaga sistem imun.
  • Konsumsi susu secara teratur terbukti dapat menjaga sistem imun karena susu mengandung beberapa nutrisi yang berperan sebagai antioksidan seperti selenium, zinc, dan vitamin E.

Tips Menaikkan Berat Badan Anak Lainnya

Selain memberikan susu penambah berat badan anak, orang tua juga bisa menerapkan beberapa tips berikut ini untuk membantu meningkatkan berat badan anak:

  • Pastikan anak tidak melewatkan jam makannya, setidaknya berikan jarak 4 jam antara makan pertama dan kedua.
  • Dibandingkan makan 3 kali dengan porsi besar, coba makan 4-5 kali sehari dengan porsi lebih kecil.
  • Hindari memberi anak makanan dengan kalori kosong (kalori tinggi tanpa nutrisi) seperti permen, keripik, dan junk food.
  • Pilih makanan padat energi dan tinggi kalori, tapi juga tinggi vitamin, mineral, dan nutrisi lainnya.
  • Batasi minum pada waktu makan agar anak tidak kenyang duluan.
  • Berikan anak makan ketika sedang lapar. Jika belum merasa lapar pada jam makannya, pastikan anak tetap konsumsi makanan walaupun dalam jumlah yang tidak banyak.
  • Batasi durasi makan anak maksimal paling lama 30 menit. Jangan paksakan anak makan jika sudah di atas 30 menit.

Nah, itu dia beberapa hal yang perlu diperhatikan orang tua yang ingin menaikkan berat badan anak. Sebagai rekomendasi susu penambah berat badan anak 1 tahun hingga 10 tahun, Anda bisa memberikan Nutren Junior pada si kecil.

Nutren Junior adalah susu dengan kebaikan protein whey, omega 3 dan 6, DHA, serat, serta 13 vitamin dan 9 mineral. Selain dapat membantu meningkatkan berat badan anak, susu ini juga membantu memenuhi kebutuhan nutrisi agar pertumbuhan si kecil dapat lebih optimal.

Referensi

  1. Iannelli, Vincent. 2020. The Best Type of Milk to Give to Children of Various Ages. https://www.verywellfamily.com/got-skim-milk-2634526. Diakses 9 Juni 2021.
  2. Iannelli, Vincent. 2020. How Children Can Gain Weight Healthily. https://www.verywellfamily.com/gaining-weight-2633287. Diakses 9 Juni 2021.
  3. Streit, Lizzie. 2019. Does Milk Help You Gain Weight?. https://www.healthline.com/nutrition/milk-and-weight-gain. Diakses 9 Juni 2021.
  4. Anonim. 2020. Failure to Thrive. https://kidshealth.org/en/parents/failure-thrive.html. Diakses 9 Juni 2021.
  5. C, Tian. Milk For Kids – Reasons, Types & Benefits. https://parenting.firstcry.com/articles/milk-for-kids-reasons-types-benefits/. Diakses 9 Juni 2021.